Yi kyung dan Ji Hyun sebenarnya memiliki hubungan darah. Dulu, saat mereka kecil, Ji Hyun kecil tersesat dan sang ibu mencoba mencari Ji Hyun dan meninggalkan Yi Kyung sendirian. Beberapa saat kemudian, sang ibu kembali, sekarang malah giliran Yi Kyung yang hilang.
Ji Hyun berpura-pura untuk engga mengingat semua hal yang berkaitan dengan perjalanan 49 harinya, alasan utamanya karena pada akhirnya dia juga akan mati. Sia-sia bnget perjalanan 49 Hari , pada akhirnya juga Ji Hyun bakal mati
Dan, Ji Hyun akhirnya mati. Ia dijemput si'scheduler dan wuzzz... Ji Hyun tinggal kenangan T.T
Scheduler pergi menemui Yi Kyung.
Scheduler mengatakan "hari ini adalah hari terakhirku sebagai scheduler.
Ia mengatakan kepada Yi Kyung untuk hidup bahagia dengan orang tuanya. Scheduler menangis dan menghilang. Ini lagi si'Scheduler percuma bnget dia susah-susah selama 5tahun jadi Scheduler buat hidup kembali , tapi ujung-unjungnya dia menghilang lagi T.T
Scheduler mengatakan "hari ini adalah hari terakhirku sebagai scheduler.
Ia mengatakan kepada Yi Kyung untuk hidup bahagia dengan orang tuanya. Scheduler menangis dan menghilang. Ini lagi si'Scheduler percuma bnget dia susah-susah selama 5tahun jadi Scheduler buat hidup kembali , tapi ujung-unjungnya dia menghilang lagi T.T
aku binggung sebenarnya di pikiran si'penulis apaan sih !
endingnya engga berkesan bnget , malahan bikin kecewa para fans ~salah satunya aku~
Min Ho dipenjara
Dan ternyata dua airmata murni yang terakhir Ji Hyun dapet itu berasal dari
In Jung , bukan dari Yi Kyung
Jadi yang menangis murni untuk Ji Hyun itu adalah
Han Kang, Seo Woo dan In Jung.
Scheduler berkata "ada sesuatu di luar kendali manusia yaitu kehidupan dan kematian"
huuwwaaaa T.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar